Cara Membuat saklar lampu teras rumah otomatis
Selamat Datang dan selamat berjumpa Kembali di blog saya ini. Sa'at ini artikel yang akan kita bahas adalah tentang cara membuat saklar lampu teras rumah otomatis.
Saklar Lampu teras otomatis yang akan kita buat sangat sederhana sekali hanya dengan menggunakan komponen LDR ( Light Dependent Resistor ). Rangkaian ini sangat cocok sekali bagi anda yang malas untuk mematikan lampu pada siang hari dan menghidupkanya lagi pada malam hari sa'at lokasinya cukup jauh dari jangkauan Anda atau saat anda sedang bepergian tidak berada dirumah. Misalnya : Lampu Penerangan Jalan, lampu taman, lampu teras yang posisi tombol saklarnya jauh atau berada di luar rumah, dll.
Apakah ada yang tau dengan komponen LDR ini???
Mungkin dari sebagian pembaca ada yang belum tahu / mengerti tentang yang dimaksud dengan LDR. Saya akan coba menjelaskan sedikit tentang komponen LDR tersebut. LDR merupakan jenis sensor cahaya dari bahan semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterima. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium Selenida (CdSe). LDR akan memiliki nilai resistansi tinggi jika menerima intensitas cahaya yang tinggi, begitu juga sebaliknya.
Skema Rangkaian Saklar Lampu Otomatis
Rangkaian diatas bekerja dengan menggunakan catu daya 12 volt DC. Jadi masih memerlukan catu daya menggunakan trafo 0.5 amper atau 1 amper 12 volt. Silahkan cari di google.com untuk cara membuat catu daya ini, atau baca Cara membuat adaptor power supply DC 12 Volt sederhana. Transistor Q1 dan Q2 menggunakan tipe NPN ( TIP41A atau sejenisnya ). Untuk Q1 saya memakai transistor C9014. Resistor variabel digunakan untuk menyesuaikan kepekaan. Saya menggunakan potensiometer, karena kebetulan potensionya lagi nganggur didalam laci. Jangan lupa relay RL1 juga ukuran tegangan supplynya 12 volt / 220Volt 10 Ampere. Jika sudah menggunakan rangkaian tersebut anda tidak perlu lagi menggunakan tombol saklar untuk lampu penerangan anda. Alat ini bisa di aplikasikan untuk banyak lampu, tergantung kekuatan daya relay yang anda gunakan.
Gambar Sensor Lampu teras Otomatis
Rangkaian tersebut saya masukkan kedalam bekas kotak power supply komputer yang sudah tidak terpakai lagi, saya buang PCB nya.
Dalam rangkaian tersebut saya tambahkan MCB sebagai pengaman.
Jangan lupa anda bisa tinggalkan komentar anda jika Anda tertarik untuk membuat sendiri peralatan elektronik dan otomatisasi di rumah anda. Dan tinggalkan kritik dan saran jika anda belum puas dengan layanan kami segera akan kami lakukan perbaikan untuk pemunculan artikel mendatang.
Sekiranya sekian dulu artikel tentang Cara Membuat Saklar Lampu Teras Rumah Otomatis , semoga artikel ini bermanfa'at.
Incoming search terms :
+. Saklar Otomatis
+. Fitting Lampu Otomatis
+. Otomatis Lampu
+. Lampu peka cahaya
+. Sensor cahaya
+. Automatis Lamp
+. LDR
+. Rangkaian saklar otomatis
Selamat Datang dan selamat berjumpa Kembali di blog saya ini. Sa'at ini artikel yang akan kita bahas adalah tentang cara membuat saklar lampu teras rumah otomatis.
Saklar Lampu teras otomatis yang akan kita buat sangat sederhana sekali hanya dengan menggunakan komponen LDR ( Light Dependent Resistor ). Rangkaian ini sangat cocok sekali bagi anda yang malas untuk mematikan lampu pada siang hari dan menghidupkanya lagi pada malam hari sa'at lokasinya cukup jauh dari jangkauan Anda atau saat anda sedang bepergian tidak berada dirumah. Misalnya : Lampu Penerangan Jalan, lampu taman, lampu teras yang posisi tombol saklarnya jauh atau berada di luar rumah, dll.
Apakah ada yang tau dengan komponen LDR ini???
Mungkin dari sebagian pembaca ada yang belum tahu / mengerti tentang yang dimaksud dengan LDR. Saya akan coba menjelaskan sedikit tentang komponen LDR tersebut. LDR merupakan jenis sensor cahaya dari bahan semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterima. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium Selenida (CdSe). LDR akan memiliki nilai resistansi tinggi jika menerima intensitas cahaya yang tinggi, begitu juga sebaliknya.
Skema Rangkaian Saklar Lampu Otomatis
Rangkaian diatas bekerja dengan menggunakan catu daya 12 volt DC. Jadi masih memerlukan catu daya menggunakan trafo 0.5 amper atau 1 amper 12 volt. Silahkan cari di google.com untuk cara membuat catu daya ini, atau baca Cara membuat adaptor power supply DC 12 Volt sederhana. Transistor Q1 dan Q2 menggunakan tipe NPN ( TIP41A atau sejenisnya ). Untuk Q1 saya memakai transistor C9014. Resistor variabel digunakan untuk menyesuaikan kepekaan. Saya menggunakan potensiometer, karena kebetulan potensionya lagi nganggur didalam laci. Jangan lupa relay RL1 juga ukuran tegangan supplynya 12 volt / 220Volt 10 Ampere. Jika sudah menggunakan rangkaian tersebut anda tidak perlu lagi menggunakan tombol saklar untuk lampu penerangan anda. Alat ini bisa di aplikasikan untuk banyak lampu, tergantung kekuatan daya relay yang anda gunakan.
Gambar Relay
Gambar Sensor Lampu teras Otomatis
Rangkaian tersebut saya masukkan kedalam bekas kotak power supply komputer yang sudah tidak terpakai lagi, saya buang PCB nya.
Dalam rangkaian tersebut saya tambahkan MCB sebagai pengaman.
Jangan lupa anda bisa tinggalkan komentar anda jika Anda tertarik untuk membuat sendiri peralatan elektronik dan otomatisasi di rumah anda. Dan tinggalkan kritik dan saran jika anda belum puas dengan layanan kami segera akan kami lakukan perbaikan untuk pemunculan artikel mendatang.
Sekiranya sekian dulu artikel tentang Cara Membuat Saklar Lampu Teras Rumah Otomatis , semoga artikel ini bermanfa'at.
Incoming search terms :
+. Saklar Otomatis
+. Fitting Lampu Otomatis
+. Otomatis Lampu
+. Lampu peka cahaya
+. Sensor cahaya
+. Automatis Lamp
+. LDR
+. Rangkaian saklar otomatis
Mas saya sudah coba rangkaiannya tapi relaynya terus berpindah pindah dan ldrnya ndak berfungsi
ReplyDeleteApakah vr1 sudah diatur? Berapa tegangan untuk relay nya? Coba ukur dulu tegangan untuk relay nya mungkin kurang / tidak sesuai dengan tegangan relay.
ReplyDeleteMas, pakai sensor ini walau lampu padam tetap konsumsi listrik jalan ya, beda klo pake saklar begitu mati ya konsumsi brenti kan
ReplyDelete