Friday 30 October 2015

Cara Merakit Power Amplifier 500 Watt Keluaran dari Apex B500

Dari dulu sampai saat ini power amplifier ini masih jadi kebanggaan utama para pecinta audio Amplifier, dari banyak jenis dan macam rangkaian. Karena Skema Rangkaian Power Amplifier 500 Watt Apex ini memiliki kekuatan menyalurkan suara atau sinyal audio berdaya tinggi, yang mana Amplifier ini memerlukan beban loudspeaker yang mumpuni agar amplifier bisa bekerja dengan sangat optimal.



Sesuai dengan judulnya, Cara Merakit Power Amplifier 500 Watt ini memiliki daya output sebesar 500 Watt RMS pada beban loudspeaker 8 ohm. Karena Power amplifier ini digunakan untuk keperluan power ampli lapangan (Outdoor), maka speaker yang bisa digunakan mencapai hingga 18 inci.

Agar memiliki respon frekuensi yang dihasilkan lebih baik, biasanya amplifier berdaya tinggi dirancang dengan kelas AB dan tanpa kopling kapasitor pada outputnya atau biasa disebut juga dengan (Output Capacitor Less) OCL.

Untuk Transistor penguat Final yang digunakan pada rangkaian power amplifier kali ini menggunakan tipe 2SC5200 dan 2SA1943 dari TOSHIBA. Kedua transistor tersebut adalah transistor pasangan jenis NPN dan PNP karena pada OCL selalu menggunakan konfigurasi push-pull.

Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX B500


Supaya bisa menghasilkan daya output yang tinggi, bagian yang penting bukan hanya ditentukan dari penguat final yang digunakan, meskipun penguat final memang paling menentukan BESAR DAYA penguatan dari sebuah power amplifier. Dalam hal ini bagian Pre-Amp juga memiliki peranan penting yang sangat digunakan untuk menentukan kualitas suara dari power amplifier. Dampak Efek dari rangkaian Pre-Amp yang kurang baik adalah salah satunya suara yang kurang baik, distorsi, over gain, dengung, respon frekuensi kurang baik, suara kurang lantang dan lain-lain.

PCB Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX B500

Tata Letak Komponen Power Amplifier Apex B500


Melihat skema rangkaian power amplifier 500 Watt APEX B500 diatas terlihat bagian Pre-Amp menggunakan IC tipe NE5532. Output dari IC NE5532 ini diperkuat lagi pada penguat driver transistor. Bagian driver ini akan memiliki dua output yang berbeda fasa satu sama lain sebesar 180°. Pada bagian driver ini terdiri dari transistor Q1=2N5401, Q2=2N5551, Q3=MJE340 dan Q4=MJE350. Karena rangkaian pada penguat final memerlukan sinyal input yang cukup, maka bagian driver tersebut disusun dengan konfigurasi DARLINGTON.

Pada daya yang dikeluarkan sebuah power amplifier akan berbanding lurus dengan sumber daya yang digunakan. Agar bisa bekerja dengan optimal, rangkaian power amplifier 500 watt ini memerlukan Power Supply tegangan simetris sebesar +90 Volt CT -90 Volt dengan arus mencapai 15 - 20 Ampere.



Usahakan menggunakan transistor final 2SC5200 dan 2SA1943 yang asli terutama pada bagian penguat finalnya, karena sumber tegangan yang digunakan mencapai 90 Volt / 20 A ini hanya untuk transistor yang original atau asli. Jika tidak yakin dengan transistor yang anda gunakan atau tidak asli, maka jangan sekali-kali menggunakan catu daya tegangan kerja ±90 Volt, karena bisa menyebabkan transistor penguat final cepat terbakar jebol/rusak. Pada sa'at pengujian, gunakan tegangan secara bertahap, dimulai dari ±25V, ±30V, ±45V, dan seterusnya.

Untuk merakitnya jangan lupa memberikan heatsink atau plat almunium yang tebal pada semua transistor power amplifier, pasangkan kipas pendingin untuk sirkulasi udara didalam box agar stabil ketika bekerja dengan volume maksimum terutama sa'at digunakan untuk keperluan pentas, konser dilapangan dan lain lain.

Demikian artikel tentang Cara Meraki power Amplifier 500 watt Apex B500 ini semga bisa jadi refrensi untuk merakit sebuah power amplifier yang sesuai, semoga sangat bermanfa'at...

Cara Membuat Power Supply SMPS Power Amplifier Watt Besar Trafo Ringan

Kali ini saya akan membuat power supply tanpa menggunakan trafo konvensional untuk menghemat biaya, power supply simetris ini berdaya 350W. Unit ini nantinya akan menggantikan trafo/catu daya yang berada di power amplifier audio yang supplynya standar untuk mengurangi biaya dan juga berat. Trafo power ampli ini pada awalnya terbakar dan kalau beli mahal. Power supply yang kita buat ini bekerja sebagai setengah-jembatan tanpa regulasi, berfrequensi diatas 50KHZ.

Untuk pendorong Power supply saya mengandalkan dua N MOSFET dan dijalankan oleh IC IR2153 sirkuit terpadu. Pada IC IR2153 ini didukung oleh sebuah power resistor 27k 6W. Riak pada beban penuh dicatat di bawah 2V. Penggunaan Zener diode (15V) memastikan stabilisasi tegangan dan frekuensi operasi diatur ke 50 kHz (approx.). Pada titik masukan, saya telah menempatkan thermistor untuk memaksa check on sebuah puncak arus ketika kapasitor melakukan pengisian.

Fenomena ini sama dapat ditemukan di Power Supply AT / ATX Unit power supply komputer. Selain itu, untuk memastikan rendah kebocoran induktansi dan output tegangan penuh, paruh pertama primer yang lilitanya dalam 20 putaran diikuti oleh kumparan sekunder. Juga untuk menjamin keselamatan dalam sistem, pastikan untuk menghubungkan output (Ground 0V) ke bumi.

 Jumlah lilitan dan inti ferit, sering ditemukan dalam pasokan PC bukan merupakan faktor penting. Selain itu, resistor 6k8 pada bagian output digunakan untuk debit kapasitor setelah dimatikan dan cara ini membantu untuk mencegah kenaikan tegangan selama tidak ada beban.

Tegangan output Switched power supply 2x 50V 350W beroperasi di topologi maju saklar tunggal. Ini memiliki frekuensi operasi 80-90 kHz dan memiliki rangkaian kontrol IRF2153 yang sangat mirip dengan UC3842. Namun, siklus adalah lebih rendah dan terbatas 50%·

Selain itu, juga layak untuk menyebarkan asli bagian bawah primer tanpa menggulung ulang. Jenis power supply tepat sesuai untuk aplikasi power amplifier. Jika diperlukan mungkin akan juga dijaga terhadap overload atau hubungan pendek dan tegangan output bisa stabil. Tanggapan dari sistem dapat diaktifkan melalui bantuan optocoupler.
MOSFET juga dapat digunakan untuk menurunkan titik resistance. Menariknya, lebih kecil perlawanan yang lebih baik adalah dengan sistem.

Toleransi tegangan di kisaran 900-1000V. kalau terpepet stok tidak ada bisa pakai 500V. Mengingat hal ini, MOSFET terbaik yang saya temukan adalah SPP17N80C3 atau 900V IGBTs.Jika sulit mendapatkan type diatas bisa juga pakai IRFP460.
Untuk merakitnya Silahkan lihat skema di bawah ini :



Rincian Trafo :
Trafo Ferrite bekas PC
EE tanpa Gap
ETD39

Untuk Sisi primer kumparan terdiri dari 40 putaran dengan diameter 0.6mm kawat enamel. Ingatlah untuk berhenti setelah 20 putaran, dan memasang lapisan isolasi dengan pita isolasi sebagai jarak antara gulungan sekunder, gulungan sekunder menggunakan diameter kawat 0.6mm X 4 dijadikan satu jumlah gulungan 14 lilit X 2 jadi 14lilit CT 14lilit dililit yang rapi. setelah lilitan sekunder kemudian dilapisi lagi dan melanjutkan dengan sisa lilitan primer 20 putaran lagi di atasnya. Jadi kumparan sekunder akan terjepit di antara lilitan primer 20 + 20 putaran. Pusat tap ini 20 + 20 dapat dihubungkan dengan tubuh SMP untuk stabilisasi ditingkatkan dan output bersih dari segi riak atau gangguan berdengung.

Selamat mencoba...!!!




Kunjungi Artikel menarik lainnya :
Cara Mengetes Transistor FET (MOSFET) Menggunakan Multimeter

Cara Memperbaiki GACUN / Modul Power Supply Universal Serba 

Tips dan Trik Perbaikan Power Supply PC ATX_H500PV


Thursday 29 October 2015

Gejala Kerusakan TV dan Solusi Mengatasinya

Kerusakan TV Merk SHARP
DIBAWAH INI KERUSAKAN-KERUSAKAN YANG SERING KITA JUMPAI SA'AT MEMPERBAIKI TELEVISI WARNA


Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : SHARP 51X220
Gejala : TAMPIL TANPA GAMBAR DENGAN POSISI SUARA HIDUP
Penyebab : tegangan listrik
Solusi : GANTI R PEMBATAS UNTUK 180V R621 :1 OHM

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : universe
Gejala : protek
Penyebab : IC momori atau solderan yang retak
Solusi : solder ulang, ganti IC memori

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 20w200
Gejala : protek lampu standby kedip7 kali
Penyebab : ic memory error
Solusi : ganti ic memory

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : univers
Gejala : on bentar lalu protek
Penyebab : ic vertikal mati
Solusi : gani ic

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : slhim
Gejala : vertikal menggulung
Penyebab : yoke putus
Solusi : bongkar lalu sambung tv normal lagi

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : UNIVERSE 20u200
Gejala : LED MERAH HIJAUKEDAP KEDIP BERGANTIAN
Penyebab : tegangan IC Rusak
Solusi : cek eprrom nya


Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : wonder
Gejala : regulator tidak kerja strf6654 oke
Penyebab : r 680k/560k putuss
Solusi : ganti r tsb

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 21 wonder
Gejala : Lapu berkedip 6 kali(protek )
Penyebab : IC Memori c2416
Solusi : ganti IC c2416 masuk Service mode atur Vertikal line matikan TV langsung oke
Catatan : Lihat Jemper untuk masuk service mode

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : layar datar
Gejala : stanbay
Penyebab : 5 vol tidak ada
Solusi : ganti stabilnya


Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : Q vision
Gejala : protek lampu hijau terusmerah
Penyebab : resistor 180k open
Solusi : ganti resistor 180k dekat jalurabl

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : Q vision
Gejala : gambar gelap suara normal
Penyebab : resistor 33k open
Solusi : ganti resistor 33k pada jalurafc

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : sharp universe
Gejala : gambar normal sebentar hidup sebentar mati
Penyebab : kapasitor 104 open
Solusi : ganti kapasitor 104 dekat ic croma

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 51R200
Gejala : Di star hidup lalu mati, led jadi merah
Penyebab : cek R502 untuk tegangan Vertikal gati jika perlu
Solusi : cek R502 untuk teganganVertikal gati jika perlu

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 14W25
Gejala : tv hidup sebentar terus stby.
Penyebab : protec dari ABL
Solusi : ternyata R604,39k putus, dan ganti tv kembali normal.

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 20X20
Gejala : mati total, ketika tombol power ditekan lampu indikator nyala merah,kemudian hijau,kemudian balik lagi ke merah
Penyebab : solderan lepas.
Solusi : solder ulang, IC EEPROM harus direset IC, caranya adalah saat TV mati,Jumper J137 denganJ138. Setelah itu nyalakan TV,Biarkan sesaat agar IC EEPROM wiriting kembali sampai TV menyala normal, kemudian matikan TV, lalu lepaskan jumper tadi.


Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : xpression 51X200
Gejala : Gambar v hold/klise
Penyebab : C 434 10/50V errterukur 3.3 uf
Solusi : Ganti dengan yang bagus

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : fdfde
Gejala : mati total
Penyebab : Transistor horizontal short
Solusi : Change Transistor

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : wonder
Gejala : ada garis warna RGB, kembali stanby
Penyebab : R33ohm yang sebagai fuse tegangan yang ke Ic Vertikal terbakar
Solusi : ganti R33ohm, dan Ic Vertikal
Catatan : penggantian ic vertikal, apabila memang R33 ohm terasa sangat panas

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 20U200
Gejala : Suara gresek-gresek,gambar bagus, suara sistem terkunci pada D/K dan tidak bisa diganti
Penyebab : ganti dan adjust, eprom24C08
Solusi : ganti dan adjust, eprom24C08


Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : piccolo Gejala
Penyebab : mati total
Solusi : cek pertama regulator outputnya.terus untuk str ganti tegangan yang standar.jika masalah lampu stnby ga bisa nyala cek ic programnya.
Catatan : jika ic program (R2J1Q172GA-A00FP) tidak nyala coba pake ic.{1X245 WJN]

.Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : Alexander 21inch
Gejala : Indikator nyala sbntar truzmati.Penyebab : Protek Regulator
Solusi : Ganti fet SE 125

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : X-pression 51X200
Gejala : Suara normal, Gambar tdkbisa FOKUS
Penyebab : Kaki focus pada CRT setengah short.
Solusi : Gambar tdk bisa fokus bukan berasal dari flyback atau soket crt yang gagal.plastik dan lemnya sudah dibersihkan dari kaki crt,terutama pada kaki focus.
Catatan : Setelah diuji ke crt lain,kwalitas gambar bagus sempurna! Crt dng kasus demikian kerusakannya seakan dari flybacknya yang gagal.

Merk : Sharp
Model : universe 20U250
Gejala : protec,lampu merah kedip 6x
Penyebab : tegangan PLNspanning,C612 100mf/160V melembung/bocor mengakibatkan data error
Solusi : ganti ic eeprom 24c08

Merek : Sharp
Model : 29ZF250S
Gejala : gambar cacat vertikal
Penyebab : tegangan 24v ic vertikal drop
Solusi : R501 0,22ohm molor nilainya, ganti R o,22ohm/2w

Merek : Sharp
Model : Piccolo
Gejala : Gambar mengecil bagian atas dan bawah
Penyebab : resistor antara FBT yg menuju ic vertikal putus
Solusi : ganti dengan nilai yg sama, apa bila tidak ada perubahan ganti ic vertikal dengan yg baru
Catatan : cek juga elco yg ada pada bagian vertikal kemungkinan ada yglemah

Merek : Sharp
Model : 14X20D2
Gejala : setiap 5menit atau lebih mati sendiri/total, jika dimatikan dari switchon/off lalu dihidupkan lagi tv kembali normal.
Penyebab : STR regulator cacat
Solusi : ganti segera dg yang baru dg tipe yg sama.

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : universe 20U250
Gejala : protec,lampu merah kedip6x
Penyebab : tegangan PLNspanning,C612 100mf/160v melembung mengakibatkan data error
Solusi : ganti ic eeprom 24c08

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 29ZF250S
Gejala : gambar cacat vertikal
Penyebab : tegangan 24v ic vertikal drops
Solusi : R501 0,22ohm molor nilainya, ganti R o,22ohm/2w

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : piccoloslim
Gejala : gambar mengecil bagian atas dan bawah
Penyebab : resistor antara playback yg menuju ic vertikal putus
Solusi : ganti dengan nilai ygsama,apa bila tidak ada perubahanganti ic vertikal dengan yg baru
Catatan : cek juga elco yg ada pada bagian vertikal kemungkinan ada yg lemah

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 14X20D2
Gejala : setiap 5menit atau lebih matisendiri/total, jika dimatikan dari switchon/off lalu dihidupkan lagi tv kembali normal.
Penyebab : STR regulator cacat
Solusi : ganti segera dg yang barudg tipe yg sama.

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 51V20MS
Gejala : di hidupkan sekitar beberapa menit kemudian mati total.Lampu led standby tidak menyala sama sekali
Penyebab : Hal ini menandakan bahwa rangkaian switching (smps)tidak bekerja setelah panas.smps mengunakan STR W6753
Solusi : STRW6753 ganti dengan yg baru, bila perlu heatsink di tambah lagi

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : SHARP C14JO
Gejala : GAMBAR KECIL HANYA BEBERAPA SENTI METER DITENGAH SAJA
Penyebab : TRANSISTOR RUSAK
Solusi : GANTI Q604

Perangkat : TV
Merek : SharpModel : Alexander
Gejala : gambar menyempit
Penyebab : depleksi short
Solusi : ganti defleksi
Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 14Q25MKLL
Gejala : mati total
Penyebab : regulator kurang baik
Solusi : jika STR G5653 bagus sekring ora pedot cek R707 nilai nya470k biasa mudah rusak.

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 29DXS250E
Gejala : mati total
Penyebab : fly back short menyebabkan beban tinggi sehingga psu protect
Solusi : ganti fbt dengan yg baru

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : chasis UA-1
Gejala : Raster gelap ,masuk service mode ok,keluar service mode gelaplagi.
Penyebab : data eeprom berubah.
Solusi : ubah data service modeEVG dari 1 ke 0 dan EHT dari 1 ke 0Catatan : model chasis UA-1universe & wonder

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : EXPRESSION 51X220Gejala : TAMPIL TANPA GAMBAR DENGAN POSISI SUARA HIDUP. KADANG KEMBALI KE STANDBY ( PROTEK )
Penyebab : tdk diketahui
Solusi : GANTI R PEMBATAS UNTUK 180V R621 :1 OHM

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : C14JO
Gejala : GAMBAR KECIL HANYA BEBERAPA SENTI METER DITENGAH SAJA. RASTER HANYA KOSONG/BINTIK. KESALAHAN TERJADI PADA JALUR 12V
Penyebab : tdk diketahui
Solusi : GANTI Q604 UNTUK CATUAN 12VOLT YG JUGA MENUJU KE TUNER.

Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : Qbeit 11
Gejala : Raster ada siaran tdk ada
Penyebab : kena petir
Solusi : kerusakan kena petir setelah di cek semuanya ternyata IC nya mati setelah di pelajari skemanya
Catatan : buat rekan 2 semuanya apa bila stok ic sharp habis yang pake IC 1XC 927WJZZQ GANTI AJA PAKE IC IXC 844WJZZ.











Kunjungi artikel menarik lainnya :
*· Cara Memperbaiki Gacun / Power Supply Universal Serba Guna

*· Reparasi TV Berwarna Hilang Gambar ( Gelap ) Suara Normal

*· Tips dan Trik Perbaikkan Power Supply PC ATX-H500PV

*· Cara Mengetes Transistor FET (Mosfet)

Wednesday 28 October 2015

Reparasi TV berwarna Hilang Gambar ( Gelap ) Tapi Suara Normal

Reparasi TV berwarna Hilang Gambar ( Gelap ) Tapi Suara Normal

Malam mas bro... Kali ini saya akan posting pengalaman pribadi saya, memperbaiki tv yang berawal dari sewaktu pulang kerja ada teman yang menghampiri saya dan bertanya kepada saya, bisa gak perbaiki tv saya, dan langsung saya jawab insyaAlloh BISA. dan langsung saya tanya keluhan tv nya sama pemiliknya, katanya tv nya seperti Radio yang terdengar cuma suaranya saja, tapi gambar tidak muncul (gelap). Dan langsung pemiliknya saya suruh antar tv nya kerumah saya. Setelah diantar kerumah, saya lihat merk TV nya Sharp Piccolo seri 21ES353E2 yang di bilang seperti radio nggak ada gambar tapi suara normal itu.



Setelah mandi dan beristirahat sejenak pemeriksaan tv pun di mulai dengan membuka tutup casing belakang, dan membersihkan PCB dari kotoran debu yang menempel menggunakan kuas garing, sambil lihati bagian komponen apakah ada yang mencurigakan, berubah bentuk, ternyata masih bagus semua tidak ada elco yang menggembung, setelah itu kemudian mencoba menyalakan tv untuk mencari tahu penyebab layar tidak bisa muncul gambar, begitu tombol tv ditekan mak ceklek...tampak ada getaran halus yang berasal dari FBT di sertai kilatan kecil di layar dan saya coba dekatkan tangan ke depan layar bulu bulu tangan saya terasa tertarik pertanda mesin tv ini masih bisa bekerja dengan bagus, dan terdengar suara music dari dvd yang saya colokan ke tv ini. Namun pada layar tetap tidak mengeluarkan gambar (peteng ndedet) seperti sedang mendengarkan siaran radio.




Saya ukur tegangan IC vertical LA78040B pin 2 dan 6 terbaca 30Volt masih normal, Terlihat juga lampu filamen heater nyala, saya ukur ada tegangan 180Volt untuk RGB, diteruskan ke katoda RGB normal semua dan terakhir cek tegangan Screen/G2 ternyata 0 volt, Wahhh....pasti ada masalah disini, Tabung CRT rusak ikii!! Kemudian saya matikan TVnya dan saya coba melepas modul Matrix RGB saya coba nyalakan lagi, kemudian saya cek tengangan G2 keluar 150v, langsung saja CRT ukur pin G2 dengan G1 pakai Ohmmeter selektor X1K, Achh.....ternyata jarum ohmmeter bergerak kekanan menunjuk sekitar 20kohm, ini berarti pin G2 CRT sudah agak short ke pin G1 akibat adanya kotoran. Gangguan short pin G2 ke G1 pada CRT Sharp Piccolo seperti ini sering ditemui, tegangan grid screen yang drop mengakibatkan layar menjadi peteng ndedet gelap dan hanya terdengar suara saja yang normal, padahal usia tv ini baru 16 bulan saja kata temen saya berada di tangannya dan tentunya membuat sakit hati gelooo....
Memang agak mengherankan produk tv sekarang ini cepat sekali rusak jika dibandingkan dengan keluaran jaman dahulu yang bisa bertahan sampai di atas 6 tahunan.



Ya sudahlah terlepas dari itu semua saya akan mencoba mengatasi masalah ini dengan cara menyuntikkan strumm tegangan tinggi atau menembak pin G2, dan supaya lebih yakin lagi kemudian saya cek ulang kembali hubungan antara pin CRT mulai dari kiri ke kanan atau searah jarum jam (N.C - G1 - KG - G2 - KR - H1 - H2 - KB - N.C) Tetap saja mendapati kenyataan bahwa G2 memang sudah agak short ke G1 (Ground). 



Gambar Pin Katoda CRT



Untuk meyakinkan keyakinan saya dan menyamakan hasil diagnosa saya coba berkunjung ke google.com dan mencari dengan kata "TV hilang gambar suara ada" dan disitu banyak sekali ditemui kerusakan seperti ini. setelah baca baca dan mendapat dukungan pengetahuan, saatnya untuk melakukan penyuntikkan dengan cara saya sendiri, menggunakan trafo step down 1ampere  220volt/20volt dan Coil bekas sepeda motor yang masih bagus, pertama tama persiapannya yaitu lepaskanlah kabel screen , kapasitor screen 103/1kv, serta ambil seutas kabel dan saklar on/off. Pertama-tama ujung kabel coil sepeda motor di solderkan ke titik Screen kaki socket CRT G2 dan kabel coil bagian ground sambung ke ground tv dan salah satu output trafo 20 volt. output trafo 20 volt satunya sambung ke saklar on/off terus sambung lagi ke input coil bekas sepeda motor.

Tujuan pemakaian saklar on/off adalah sebagai putus-sambung aliran tegangan trafo untuk memberi sumber coil bekas sepeda motor yang output coil ini besar sekali tegangan keluaranya tergantung dari tegangan input yang siberikan ke coil. Tegangan output coil bekas sepeda motor ini biasanya terhubung ke busi disini yang nantinya akan di suntikan ke titik Screen supaya grid G2 bisa terlepas dari grid G1. 
Saya menggunakan cara ini karena saya mboten nggadah alat khusus tembak CRT dan mau coba coba.
meskipun resiko tetap ada !

Setelah semuanya peralatan tembak dah dirakit dan di rasa sudah cukup, tancap kembali soket RGB pada crt, cek ulang sekali lagi agar tidak ada yang terlewatkan dan tidak lupa pasangkan cermin di depan layar kemudian colokkan trafo 1 amper tadi kestop kontak dan pencet saklar on/off yang dari coil untuk tembak G2 tadi kira 2 - 3 kali jangan lama lama, jangan lupa heater sebelumnya harus diberi tegangan dulu 6 Vac terus matikan dan baru saklar on/off tembak dipencet2. Setelah itu cabut matikan alat tembak tadi dan cabut soket RGB nya dan ukur dengan ohm meter X1K pin G1 dan G2 masih menyimpang gak jarumnya, kalau sudah gak menyimpang pasang kembali kabel screen dan kapasitor 103/1kv dan tancapkan lagi ke CRT, Dan segera nyalakan TV.. tancap kabel kestop kontak dan pencet tombol power tv ceklekk....mak...byyaarrrr.... selamat anda beruntung...




Alhamdulillah...raster langsung muncul cahaya putih dan atur vr di FBT dan colokan kabel dvd ke input tv putar music gambar pun dah ada lagi... di coba sampai habis 1 kaset gak ada kendala dan matikan tv tutup kembali casing belakang tv dan tinggal tunggu bayaran....

PERINGATAN!!! JANGAN COBA-COBA REPARASI SENDIRI KALAU ANDA BARU PEMULA, RAWAN TERSENGAT LISTRIK TEGANGAN TINGGI!

Selamat mencoba.... semoga bermanfa'at....
Jangan lupa untuk di share ke teman-teman anda.



Silahkan baca artikel menarik lainnya :
*· Mengenal Sistem Kelistrikan Kendaraan Sepeda Motor

*· Tips dan Trik Perbaikkan Power Supply PC ATX-H500PV

*· Modif / Oprek Power Ampli 200 Watt

*· Cara Memperbaiki Gacun / Modul Power Supply Universal Serba Guna

Sunday 25 October 2015

Mengetahui Fungsi Transistor dan Cara Mengetes Transistor

Mengetahui Fungsi Transistor dan Cara Mengetes Transistor
Pengertian Transistor
Transistor adalah merupakan salah satu Komponen Elektronika Aktif yang paling sering dan banyak digunakan dalam rangkaian Elektronika, baik pada rangkaian Elektronika yang sangat sederhana maupun pada rangkaian Elektronika yang sangat rumit dan kompleks.

Transistor pada dasarnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti Germanium, Silikon, dan Gallium Arsenide.
Secara umum, Transistor dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok / Jenis yaitu ;
- Transistor Bipolar (BJT) dan
- Field Effect Transistor (FET).


Gambar Macam-macam Transistor


Fungsi dari Transistor
Transistor berfungsi sebagai berikut diantaranya adalah :
1. sebagai Penyearah,
2. sebagai Penguat tegangan dan daya,
3. sebagai Stabilisasi tegangan,
4. sebagai Mixer,
5. sebagai Osilator
6. sebagai Switch (Pemutus dan Penyambung Sirkuit)
7. sebagai sensor

Struktur Dasar Transistor
Pada dasarnya, Transistor adalah Komponen Elektronika yang terdiri dari 3 Lapisan Semikonduktor dan memiliki 3 Terminal (kaki) yaitu ;
a) Terminal Emitor yang biasa ditulis dengan huruf E,

b) Terminal Base (Basis) yang biasa ditulis dengan huruf B, serta

b) Terminal Collector/Kolektor yang biasa ditulis dengan huruf C.

Berdasarkan strukturnya, Transistor sebenarnya merupakan gabungan dari sambungan dua dioda. Dari gabungan tersebut , Transistor kemudian dibagi menjadi 2 tipe yaitu Transistor tipe "NPN" dan Transistor tipe "PNP" yang disebut juga dengan Transistor Bipolar. Dikatakan Bipolar karena mempunyai 2 polaritas dalam membawa arus listrik.

"NPN" merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif sedangkan "PNP" adalah singkatan dari Positif-Negatif-Positif.
Berikut ini adalah gambar tipe Transistor berdasarkan Lapisan Semikonduktor yang membentuknya beserta simbol Transistor NPN dan PNP.


Perbedaan simbol transistor ini hanya terlihat pada tanda panahnya saja.
Dan berikut ini adalah cara mengukur / mengecek Transistor ;
Cara Mengukur / mengecek Transistor
Kita dapat menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital untuk mengukur ataupun mengecek apakah sebuah Transistor masih dalam kondisi yang baik. Perlu diingatkan bahwa terdapat perbedaan tata letak Polaritas (Merah dan Hitam) Probe Multimeter Analog dan Multimeter Digital dalam mengukur/mengecek sebuah Transistor.

Cara untuk mengukur / mengecek Transistor dengan Mengunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital.

A. Mengukur Transistor dengan Multimeter Analog



Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Analog
1) Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
2) Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
3) Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Analog
1) Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
2) Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
3) Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Catatan :
Jika Tata letak Probe dibalikan dari cara yang disebutkan diatas, maka Jarum pada Multimeter Analog harus tidak akan bergerak sama sekali atau “Open”.


B. Mengukur Transistor dengan Multimeter Digital



Pada umumnya, Multimeter Digital memiliki fungsi mengukur Dioda dan Resistansi (Ohm) dalam Saklar yang sama. Maka untuk Multimeter Digital jenis ini, Pengujian Multimeter adalah terbalik dengan Cara Menguji Transistor dengan Menggunakan Multimeter Analog.

Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Digital
1.Atur Posisi Saklar pada Posisi Dioda

2.Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik

3.Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika Display Multimeter nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.


Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Digital
1.Atur Posisi Saklar pada Posisi Dioda

2.Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik

3.Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Jadi kesimpulannya jika ingin mengetahui Rusak tidaknya sebuah transistor yang penting kita tahu terlebih dahulu jenis NPN atau PNP, jika sudah mengetahui jenisnya, selanjutnya tinggal kita cek, kalau tidak sesuai dengan keadaan seharusnya seperti pada poin mengukur Transistor, berarti bisa dibilang transistor rusak. Jenis - jenis Transistor ini biasanya digunakan pada perangkat Audio atau sebagai penguat. lain halnya dengan jenis Transistor berdasarkan fungsi lainnya, seperti Transistor Horizontal TV, Regulator, atau jenis mosfet, maka cara pengukurannya tentu akan berbeda, Untuk cara mengukur Fet (Mosfet) silahkan baca atau klik DISINI.

Demikianlah artikel tentang Mengetahui Fungsi Transistor dan Cara Mengecek Transistor dengan Multitester, semoga bermanfa'at...

Cara Membuat Listrik dari Inverter DC 12Volt ke AC 220Volt Sendiri

Cara Membuat Listrik dari Inverter Dc 12 Volt ke Ac 220 Volt sendiri

Inverter adalah sebuah alat yang mengubah listrik tegangan searah DC menjadi tegangan bolak balik AC, AC dapat dikonversikan pada setiap tegangan yang diperlukan dan frequensi dengan menggunakan transformator yang tepat, switching, dan sirkuit kontrol.
Didalam Solid-state inverter ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan digunakan dalam berbagai aplikasi, dari kecil catu daya switching dikomputer, untuk aplikasi besar listrik tegangan tinggi daya listrik arus searah transportasi yang massal.

Inverter ini biasanya digunakan untuk catu daya AC dari sumber DC seperti panel surya atau baterai (accu). Inverter diperlukan sa'at mati lampu atau untuk daerah yang jauh dari jangkauan Listrik PLN.
Inverter ini bisa untuk menghidupkan peralatan elektronik seperti TV, DVD, Cas Hp, Solder, Lampu dan peralatam elektronik lainnya. Inverter ini tidak dianjurkan untuk menghidupkan kipas angin,pompa air Dan seejenisnya. Karena Output dari inverter ini bergelombang squarewave bukan sinewave seperti pada listrik jala - jala PLN.

Seperti biasanya, sebuah rangkaian inverter DC ke AC ini memerlukan sebuah IC oscilator sebagai pembangkit sinyal PERSEGI yang nantinya akan menghasilkan power AC.
Inverter yang akan kita buat ini bisa mencapai daya sampai 450 watt dengan sumber tegangan tetap DC 12Volt dari Aki dan dayanya bisa ditambah lagi dengan memparalel Transistor lebih banyak lagi.

Biasanya rangkaian inverter DC ke AC menggunakan ic oscilator sebagai komponen utama yang berfungsi sebagai multivibrator seperti IC CD4047, SG3525 dan IC sejenisnya. Dengan menggunakan Rangkaian inverter DC to AC ini kita bisa menkonversikan tegangan DC dari baterai aki mobil, aki kering ke tegangan AC 220.
Sebagai komponen utama Inverter ini menggunakan IC CD4047 yang bisa menciptakan generator square wave / gelombang persegi atau sebagai multivibrator pada frquensi 50HZ kemudian output multivibrator ini masuk menuju ke IC LM324 untuk mengalami penguatan dan dari IC LM324 selanjutnya diperkuat oleh penguat awal menggunakan transistor jenis NPN C1061 dan 2N3055 dan penguat akhir menggunakan transistor 2N3055 2X pada kedua sisinya. Sinyal yang sudah diperkuat ini kemudian diteruskan ke sebuah transformator step up dengan tegangan 12V CT 12V / 220Volt AC. Berikut ini gambar rangkaian inverter dc to ac ;




Transistor penguat akhir adalah penentu akhir system switching pada sebuah inverter, semakin banyak jumlah transistor yg di susun paralel maka semakin besar pula daya switching yg di transformasikan ke trafo. Untuk menambh daya maka tambah kan transistor dgn jenis yg sama. Dan jangan lupa diberi heatsink pada transistor tersebut karena terjadi panas.

Bagaimana untuk menghitung transformator / kalkulasi trafo yang digunakan dan baterai pada Rangkaian inverter DC to AC ini :

Ukuran trafo jg sangat berpengaruh dengan daya yg di hasilkan karena semakin besar diameter kawat tembaga pada lilitan trafo maka semakin besar pula daya yg bisa di transformasikan .
Cara memilih Transformator dan sumber DC-nya, lihat dibawah ini mari kita menghitung bersama-sama :


Rumus dasar :P(daya) = V(tegangan) x I(Arus)

DAYA INPUT TRAFO = DAYA OUTPUT TRAFO



Misalkan kita ingin daya output inverter 480 watt pada 220 Vac maka arus output menjadi 2,18 ampere, dan tentunya pada input 12 Vdc harus menggunakan 40 ampere. hal ini dari perhitungan ;
220 volt x 2,18 ampere = 12 volt x 40 ampere

Yang perlu diingat dari rumus diatas hanyalah rumus kasarnya saja, dan karena sinyal output dari IC CD4047 masih berupa square wave dan bukan sinus maka tidak disarankan untuk mengidupkan kipas angin, pompa air dll.

Waktu lama pemakaian tergantung pada jumlah watt beban dan kapasitas baterai/accu.
Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut ;
Anda mempunyai baterai/aki dengan kapasitas 12v /10Ampere, Jadi 10Ampere X 12v = 120 watt/jam, sedangkan pemakaiannya untuk menyalakan lampu hemat energi 18 watt sebanyak 3 buah, berarti total beban lampu 54 watt.
Jadi lama pemakaiannya dengan perhitungan sebagai berikut 120watt : 54watt (beban lampu) = 2.3  jam
Dan efisiensi Inverter nya adalah 75%-80% jadi 2.3 jam X 75%= 1.7jam.
Kalau anda punya batterai atau accu mobil 12volt arus 50 ampere kuat berapa lama ya? silahkan hitung sendiri...

Semakin besar ukuran aki (amperenya) maka semakin lama juga inverter dapat bertahan hidup, dan sebalik nya semakin kecil amperenya maka semakin cepat pula aki habis stroomnya.

Dan perlu anda ketahui bahwa pemakaian jumlah watt dari peralatan selalu harus lebih rendah dari jumlah watt yang tertera di Inverter.
Dan lama pemakaian sangat dipengaruhi juga oleh masa usia batterai dan kondisi dari batterai atau accu tersebut. Untuk jenis inverter ini memang boros baterai dan anda jangan heran.
Sekian dan semoga bermanfaat, silahkan share posting ini keteman anda biar teman yang lain bisa membacanya...





Kata kunci :
Skema inverter 12 to 220
Rangkaian inverter
Pengubah tegangan dc ke ac

Friday 23 October 2015

Tabel Ukuran Kekuatan Kawat Email ( Kawat Tembaga , Enamel )

Tabel Ukuran Kekuatan Kawat Email (Kawat Tembaga, Enamel)

Kawat Email Tembaga Atau Enamel Copper Wire Sering Juga Dinamakan Kawat Tembaga Atau Kawat Dinamo, Kawat Trafo.
Kawat Tembaga Berlapis Enamel ini Sering Dipergunakan Untuk Transformator ( Trafo ), Motor Dinamo, Motor Kipas Angin, Motor Dc Bahkan Sebagai Kawat Tembaga Tamiya Mainan anak-anak dan lain sebagainya.

Bagi anda yang akan membuat atau merancang sebuah trafo biasanya membutuhkan Tabel / daftar Kekuatan kawat email ini. Berikut ini adalah Tabel Ukuran Kekuatan Kawat Email ( Kawat Tembaga ) sumber gambar dari Sani Hasan Bandung :



Memilih ukuran kawat yang tepat sangat penting dalam membuat sebuah trafo. Besarnya Arus amper trafo dari sebuah trafo yang akan dirancang membuat pemilihan diameter kawat menjadi hal utama sebelum memulai semua proses yang lainnya.

Apabila anda kesulitan menemukan kawat yang berukuran besar, maka sebenarnya kawat tembaga bisa digantikan dengan 2 buah kawat yang dijadikan satu yang memiliki luas penampang lebih kecil, Bukan yang diameternya 2 kali lebih kecil ya. Atau sebaliknya jika anda ingin menemukan ukuran kawat yang 2x lebih besar ampernya dari kawat yang dipakai saat ini, maka tabel tersebut juga dapat dipergunakan.

Lihat Contoh berikut :
Sa'at ini kita menggunakan kawat berdiameter 0.80 mm untuk membuat suatu trafo. Pada suatu sa'at kita ingin meningkatkan atau membuat trafo yang arus ampernya 2x lebih besar dari yang sa'at ini. Maka caranya adalah dengan menemukan angka di kolom 2 kali, yaitu 1.005mm². Lalu angka tersebut dipakai untuk menemukan angka yang mendekati di kolom Luas Penampang (mm²).

Dalam tabel luas penampang yang paling mendekati yaitu 1.130 mm². Sehingga untuk mendapatkan kawat 2x lebih besar dapat menggunakan kawat 1.20mm atau 1.15mm.


INGAT!!! Kekuatan kawat Email 1.6mm bukan 2x ukuran 0.80. Berbeda dengan antara diameter dan luas penampang.
Semoga bermanfa'at...

Tuesday 20 October 2015

CARA MEMBUAT POWER AUDIO AMPLIFIER 50 WATT PAKAI IC TDA2050

Cara Membuat Power Audio Amplifier 50 Watt Pakai IC TDA2050
Setelah menghabiskan masa super sibuk kini kembali lagi ke masa senggang, dan pada kesempatan ini saya akan posting tentang Cara Membuat Power Audio Amplifier 50 Watt Pakai IC TDA2050.
Perlu anda ketahui IC TDA2050 ini banyak dipakai di sebuah speaker aktif yang biasa dipakai untuk komputer seperti speaker aktif s#mbadd#, suara yang dihasil sangat bagus biarpun bentuk fisiknya kecil harganya pun mahal, kalau mau ngirit tentu rakit sendiri.

TDA 2050 adalah IC monolithic model paket Pentawatt (integrated circuit berkaki lima), ditujukan untuk penggunaan amplifier audio kelas AB.
Berdaya tinggi dengan benar-benar mengeluarkan 35 Watt rms dibebankan pada 4 ohm, @THD = 10%, VS =  ±18V, f = 1KHz dan sampai 32W jika dibebankan pada 8 ohm @THD = 10%, VS = ±22V, f = 1KHz.
Bahkan secara typical TDA 2050 bisa mencapai power musik 50Watt bila dibebankan pada speaker 4 ohm  untuk 1 detik di VS = 22.5V, f = 1KHz.
Silahkan download file pdf datasheetnya DISINI.




TDA2050 adalah IC power amplifier yang berkualitas tinggi yang rekomended untuk hi-fi sistem di rumah anda. IC ini juga mudah dicari. harganya sangat terjangkau dan membutuhkan komponen elektronik pendukung yang sedikit saja. Jadi pasti sangat mudah untuk dirakit oleh semua orang. Bahkan bagi mereka yang baru pertama kali oprek barang elektronik.


Harga dari IC TDA2050 ini sangat terjangkau ditoko komponen elektronika biasa dihargai sekitar Rp. 15.000/pcs untuk yang original dan untuk yang biasa bersablon putih sekitar Rp. 7000 sampai Rp10.000, nek durung mundak...!! (Kalau belum naik harga).
Untuk catu daya kita menggunakan Trafo berarus minimal 2 Ampere dan maksimal 5 Ampere sudah mencukupi. Ingat!!! Jangan lupa menggunakan pendingin Almunium / heatsink yang Tebal bersirip banyak, karena IC sangat panas sekali. Jangan tambahkan kipas angin ya...Kipas angin ini bisa buat suara amplifier berisik dan keluar bunyi hum.

Kalau kita mendengarkan musik dari power amplifier TDA2050 ini suara yang dihasilkan jika tanpa menggunakan tone control suara yang dikeluarkan sangat natural, transparan dan cring,ciisss pokoknya. Semua alat musik akan  ditonjolkan suaranya ke speaker output.

Dengan bentuk rakitan yang mungil ini, kita bisa meletakkan rangkaian ini di manapun kita suka.

Berikut adalah Skema Power Amplifier dari IC TDA2050 yang diambil dari datasheet ST Microelectronics.
IC TDA 2050 ini menggunakan tegangan simetris Vcc + / - 25V (Maksimal) Komponennya pun hanya sedikit.




Pakailah selalu Tone Control agar suara musik yang dihasilkan dapat diubah - ubah sesuai selera telinga anda. Anda bisa merakit power ampli TDA2050 ini menggunakan PCB bolong yang banyak tersedia di toko-toko komponen elektronika, karena hanya membutuhkan sedikit komponen pendukung. Bahkan power amplifier ini dapat dengan mudah sekali dirakit tanpa menggunakan PCB, alias dengan menyambung langsung antar kaki-kaki komponen, istilah DIY-nya rakitan (PTP) Peer to Peer atau Point to Point.

OK kiranya cukup segitu dulu lain waktu disambung lagi, berhubung mata sudah sangat ngantuk sekali.... semoga postingnya bisa bermanfa'at....



Silahkan kunjungi juga artikel menarik lainnya :
- Rangkaian / Schematic Power Amplifier 2000 Watt

- Cara Memperbaiki GACUN / Modul Power Regulator Universal Serbaguna

- Cara Membuat Adaptor / Power Supply DC 12 Volt Sederhana

- Modif / Oprek Power Amplifier 200 Watt

- Cara Membuat Saklar Lampu Teras Rumah Otomatis

- Cara Memperbaiki Lampu CFL (Lampu Jari)

- Tips dan Trik Perbaikkan Power Supply Komputer ATX-H500PV


Thursday 15 October 2015

Rangkaian / Schematic Power Amplifier 2000 Watt

Rangkaian power amplifier 2000 Watt
Power amplifier 2000 watt ini didesain dengan sangat baik sekali agar bisa mendapatkan suara yang jernih serta lantang dan memiliki daya besar. Sebelum merakit power amplifier 2000 watt ini sebaiknya anda gambar ulang dulu skemanya memggunakan Desain Skema / PCB dari EAGLE, DIPTRACE, EXPRESSPCB dan lain lain, untuk membuat PCBnya sendiri atau anda bisa pesan PCB nya ke jasa pembuatan PCB. Dengan mengeluarkan modal dan hasil lebih baik karena kita tidak perlu ribet membuat pcbnya.

Skema Power Amplifier 2000 Watt


Rangkaian power amplifier 2000 Watt ini dilengkapi dengan Speaker protektor untuk menjamin keamanan speaker anda pada sa'at pertama kali dihidupkan. Power amplifier ini menggunakan transistor final 4 set seri 2SC5359 dan pasangannya 2SA1987.


Rangkaian Power Amplifier 2000 watt ini perlu tegangan supply yang tinggi, sehingga anda perlu membuat power supply simetris dengan hati- hati. Karena rangkaian power amplifier 2000 watt ini memerlukan power supply tegangan simetris DC  ( +80 0 -80 )Volt dan tentu saja dengan arus 20 Ampere. Trafo yang diperlukan berdaya 20A / 55 CT 55 VAC, tentu trafo ini jarang sekali dipasaran kecuali kita harus memesan dulu trafo ini.
Sebaiknya sebelum anda merakitnya perlu anda pikirkan lagi untuk kerperluan apa power amplifier 2000 watt ini.

Semoga bermanfa.at...

Jangan lupa baca juga artikel tentang
- Modif / Oprek Power Amplifier 200 Watt

- Cara Memperbaiki Gacun / Modul Power Supply Universal Serba Guna

- Mengukur dan Mengenal Komponen Elektronika Resistor

- Cara Bikin Alat Untuk Tes IC UC3842, UC3843, UC3844 dan UC3845

Wednesday 14 October 2015

MENGUKUR DAN MENGENAL KOMPONEN ELEKTRONIKA RESISTOR ( Tahanan )

MENGUKUR DAN MENGENAL KOMPONEN ELEKTRONIKA RESISTOR ( Tahanan / Hambatan )

MENGUKUR DAN MENGENAL KOMPONEN ELEKTRONIKA

RESISTOR ( Tahanan )

Resistor  ( Tahanan ) adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan dari Resistor ( Tahanan ) adalah Ohm (Ω). Ukuran lainnya yaitu Watt.
Resistor ini merupakan salah satu komponen dasar elektronika yang berfungsi untuk menghambat (resist) arus yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup.

jenis jenis resistor

Besarnya nilai resistansi suatu resistor dapat kita lihat dari gelang - gelang warna yang terdapat pada badan resistor tersebut. Jumlah gelang warna pada resistor ini berbeda-beda, mulai dari 4 gelang warna hingga 6 gelang warna. Semakin banyak gelang warna, maka nilai resistansi resistor semakin akurat / semakin mendekati nilai yang aslinya.

1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)
Resistor ( Tahanan ) ini memiliki gelang warna yang  digunakan sebagai kode ukuran dari resistor tersebut. Resistor (Tahanan ) ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :

1). Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tidak bisa dirubah - rubah atau tetap.

2). Variable resistor adalah jenis resistor yang ukurannya bisa  dirubah - rubah.

Variable resistor ini terbagi menjadi 5 jenis yaitu :
a). Potensiometer

b). Trimmer Potensio (Trimpot)

c). NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil

d). PTC (Positive Temperatur Coefficient) : resistor ini semakin panas maka hambatannya semakin besar

e). LDR (Light Dependence Resistor) : jika terkena cahaya maka hambatannya akan semakin mengecil


Fungsi dari resistor dalam rangkaian elektronika adalah:
• Sebagai beban rangkaian
• Untuk membagi tegangan atau arus yang mengalir ke suatu rangkaian

Simbol Resistor dalam rangkaian :

Simbol Resistor
Simbol Resistor


Berikut ini adalah daftar kode gelang warna dari resistor :

kode gelang warna resistor

Misalnya :

Resistor dengan gelang warna :


Gelang :
I. Kuning : 4
II. Ungu : 7
III. Merah : 00
IV. Emas : 5%

Jadi nilai dari resistor tersebut adalah 4700 Ohm atau 4.7 Kilo Ohm, dengan toleransi 5% artinya nilai aslinya dari resistor tersebut dapat berkisar antara 4465 Ohm sampai 4935 Ohm. Nilai 4465 didapat dari 4700 – (4700 x 5%) dan nilai 4935 Ohm di dapat dari 4700 + (4700 x 5%).

HUBUNGAN RESISTOR

a). Resistor Hubung Seri


mengukur seri resistor


Rangkaian Resistor yang dihubungkan secara seri, perhitungan nilai hambatannya adalah Rt = R1 + R2 + R ...
Contohnya : 47 K Ohm + 47 K Ohm = 94 K Ohm

b). Resistor Hubung Paralel


Mengukur Paralel Resistor



Resistor yang dihubungkan secara paralel, perhitungannya adalah sbb :
 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R ...
Contohnya : 
47 K Ohm diparalel dengan 47 K Ohm
 jadi, hasilnya adalah 23,5 K Ohm.

Hal yang perlu kita ingat adalah, bahwa Nilai Hambatan suatu Resistor (Ohm) akan bertambah bila menggunakan Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan berkurang bila kita menggunakan Rangkaian Paralel Resistor.
Cara Mengukur Resistor Dengan Multi Tester

a). Selalu Pastikan anda sudah melakukan pengenolan jarum zerro Ohm adjust.
b). Putarlah switch batas ukur pada posisi Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tinggi atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).
c). Hubungkan probe hitam dan merah ke masing-masing kaki resistor (bebas saja bolak balik sama saja tidak masalah)
d). Lihat penunjukan pada jarum yang di tunjukkan pada papan skala multitester.



Kesimpulan Hasil dari Pengukuran Resistor

a). Jarum penunjuk, menunjukan pada angka yang sesuai dengan ukuran aslinya : berarti resistor dalam keadaan baik

b). Jarum penunujuk, menunjukan angka yang lebih besar / lebih kecil dari ukuran aslinya : berarti resistor tersebut dalam kondisi rusak

c). Jarum penunjuk, tidak bergerak sama sekali : berarti resistor tersebut sudah putus

d). Jarum penunujuk, menunjukkan pada angka nol : berarti resistor tersebut sudah short (hubung singkat).


Demikianlah artikel tentang Mengukur dan Mengenal Komponen Elektronika Resistor ( Tahanan / Hambatan ). Semoga sangat bermanfa'at bagi pembacanya.


Incoming search terms:

Monday 12 October 2015

CARA MEMBUAT CAS / CHARGER HP UNTUK DIPASANG DI SEPEDA MOTOR ANDA

Cara Membuat Cas / Charger HP untuk di pasang di SEPEDA MOTOR anda

Hanya sekedar berbagi pengalaman... Kali ini saya akan berbagi artikel tentang cara membuat charger hp untuk dipasang disepeda motor, kalo sepeda motor terbaru jaman sekarang sudah dilengkapi dengan charger hp. tp kalau sepeda motor kayak punya saya ini belum ada dan harus dibikinkan sendiri supaya ada dengan biaya yang murah sekali memanfa'atkan rongsokan charger hp.



Charger handphone yang sa'at ini kita kenal biasanya hanya berfungsi untuk mengecas batre atau memberi energi pada Handphone yaitu dicolokkan ke listrik PLN, Terus bagaimana jika kita sedang melakukan perjalanan jauh dan khawatir ingin mengecas handphone ditempat tempat umum, atau tempat-tempat lainnya??? Anda pasti cemas takut hp nya nanti HILANG bukan !!! Sekarang ada baiknya kalau anda bisa mencoba cara yang satu ini, dengan memanfa'atkan bahan-bahan cas / charger hp bekas yang sudah rusak dan tidak terpakai lagi. Pilih bekas charger hp yang menggunakan Soket USB agar mudah dalam pemakaiannya bisa untuk ngecas bermacam macam merk hp tinggal menyocokkan konektor usb hpnya.







Bongkar bekas charger hp menggunakan obeng, ambil casingnya dan pisahkan pcbnya, dipcb tersebut terdapat komponen yang bisa kita manfa'atkan seperti socket conektor USB, Led kecil, resistor, elco dan dioda lepas menggunkan solder. sekarang kita sudah punya sebagian komponen yang kita butuhkan, dan sisanya yang belum kita miliki, baru kita beli ditoko komponen.

Keuntungan:
1.Memudahkan kita sa'at bepergian jauh, yang suka touring, perjalanan jauh contohnya, jadi tinggal cas Handphone anda pada sepeda motor anda Iiu, jadi anda tidak perlu cemas takut kehilangan hp sa'at kita tinggal pergi beristirahat/makan.

2.Memudahkan kita sa'at terdesak, misal mati lampu pada sa'at di rumah kita, jadi kita bisa memanfa'atkan aki sepeda motor kita sebagai sumber tenaga listriknya untuk mengecas handphone anda ini.

3.Biaya pembuatannya pun sangat murah sekali, dengan modal dibawah RP 20.000  saja anda sudah dapat membuat unit charger / adapter hp untuk sepeda motor anda sendiri.

4. Jika anda ingin memperindah bentuknya bisa kasih kotak atau pasang box, tentunya biaya bertambah lagi. dan pasanglah charger hp ini di bawah jok motor.

Berikut ini komponen komponen yang harus kita siapkan :

1. IC Regulator 7805 1 buah (beli)

2. Elco 470uf/50V 1buah (ada dibekas charger)

3. Elco 100uf/16V 1 buah (ada dibekas charger)

4. Capasitor Milar 100nf 1buah (ada dibekas charger)

5. Resistor 1 k ohm 1 buah (ada dibekas charger)

6. Saklar 1 buah (beli)

7. Led kecil merah/hijau 1 buah (ada dibekas charger)

8. Charger hp bekas 1 buah

9. Tambah jepit buaya untuk kutub + (positif) dan - (negatif) (beli)

10. Kabel 1 meter hitam & merah (beli)

11. Pendingin almunium kecil 1 buah (beli)

12. PCB bolong (beli)

13. diode IN4007 1 buah (ada dibekas charger)

14. Socket Konektor female USB (ada dibekas charger)

15. Sekring 3 Amper & tempatnya (pasanglah pada kabel positif dari aki ke charger hp)


Siapkan Tools untuk merangkai :
- Solder
- Timah (Tenol)
- Multitester
- Isolasi
- Obeng
- Lem bakar


Sekarang waktunya mulai merangkai alat charger hp untuk sepeda motor anda, siapkan pcb bolong dan potong sesuai ukuran pcb aslinya. lihat skema dibawah ini, rangkailah di pcb bolong seperti gambar berikut ini :



Gambar dibawah ini sudah dirangkai diPCB :





Pastikan sambungan solder tidak ada yang short / hubung singkat, amati jalurnya dengan teliti. Setelah semua sudah disambung dengan benar dan di uji berfungsi, masukkan ke dalam chasing bekas charger hp tadi untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas.


Prinsip kerjanya adalah: 
Pada dasarnya tegangan pada aki (accu) sepeda motor anda adalah DC 12 Volt diturunkan dan distabilkan tegangannya menggunakan IC regulator 7805 (05) yang di maksudkan tersebut adalah perata dan penurun tegangan, jadi dari 12 V diratakan dan diturunkan menjadi 5 Volt. 
Tegangan maximal penuh baterai handphone adalah 3,7 Volt, namun dengan tegangan baterai handphone yang kecil tersebut, baterai dapat di isi dengan tegangan output charger yang lebih besar, yaitu output 5 volt dengan arus 1 ampere,  sehingga pengecasan pada hp anda tetap terjamin keawetannya dan tidak akan merusak hp anda.

- Ic berfungsi sebagai penurun dan penyetabil tegangan output pada rangkaian ini.

- Elco berfungsi sebagai filter dan penyimpan muatan listrik DC

- Saklar berfungsi untuk menyambung dan memutus arus yang mengalir ke charger hp
_ Led berfungsi sebagai lampu indikator sa'at charger anda bekerja

- Sekring berfungsi sebagai pengaman rangkaian sa'at charger digunakan

- Socket / conektor USB berfungsi sebagai penghubung charger ke hp anda.

Gambar diatas Charger HP siap di install di sepeda motor 

SELAMAT MENCOBA

Saturday 10 October 2015

CARA MENGETES TRANSISTOR FET ( MOSFET ) MENGGUNAKAN MULTITESTER

Cara memeriksa transistor FET (MOSFET) menggunakan multitester

Cara kerjanya FET ( Field Efect Transistor) ini hampir mirip dengan transistor bipolar (transistor biasa yang sering kita jumpai). Jika transistor bipolar membutuhkan tegangan yang dapat menyediakan arus drive yang cukup untuk Basis agar dapat menghandle arus Colektor – Emitor.






Maka FET ini hanya membutuhkan tegangan drive dan hampir sama sekali tidak membutuhkan arus drive untuk Gate, untuk dapat mengontrol arus Source – Drain.
Persamaannya dari FET dengan Transistor bipolar ini dilihat dari pinnya adalah sebagai berikut :


1). Gate (G) «=» Basis (B)
2). Source (S) «=» Colektor (C)
3). Drain (D) «=» Emitor (E)



Mengukur/mengetes kondisi MOSFET berbeda dengan transistor atau diode, berikut ini langkah langkahnya :

Cara mengontrol / mengukur FET jenis POSITIF ( P-CHANEL ) sebagai berikut :

1). Ambil OHM-meter dan set pada posisi 10x

2). Pegang ujung logam probe merah dengan ujung jari tangan kiri dan tempelkan (tahan terus-menerus) pada kaki (D)

3). Tangan kanan pegang probe hitam tetapi jangan menyentuh ujung probe (pegang bagian plastiknya saja).

4). Probe hitam tempelkan sesa'at saja pada kaki (G) dengan cepat

5). Segera pindahkan probe hitam ke kaki (S), maka jarum harus bergerak kekanan.

 Jika jarum tidak bergerak sama sekali berarti FET kehilangan  N faktor penguatannya.

a). Lepaslah probe kabel hitam

b). Sentuh kaki (G) Gate dengan ujung jari tangan, maka jarum harus tidak bergerak sama sekali jika probe kabel hitam ditempelkan kekaki Source (S).

Jika jarum menyimpang berarti FET short atau bocor rusak.


Cara mengontrol / mengukur FET jenis Negatif ( N-CHANEL ) sebagai berikut :



1. Arahkan multimeter analog pada posisi ukur 10K

2. Tempelkan ujung tester negatif(hitam) ke kaki DRAIN

3.Tempelkan ujung tester positif(merah) ke kaki SOURCE

4.Dalam posisi 2 dan 3,sentuh bersamaan kaki GATE dan DRAIN menggunakan jari.
 jarum meter akan bergerak kira kira setengah dari skala penuh.


Untuk menghilangkan efek listrik statis pada MOSFET:

1.Tempelkan ujung tester negatif (hitam) ke kaki DRAIN (D)

2.Tempelkan ujung tester positif (merah) ke kaki GATE (G)

3. Dalam posisi 1 dan 2, sentuh kaki Gate (G) dengan jari tangan. Efek listrik statis akan hilang, coba dengan menempelkan ujung probe tester merah ke kaki SOURCE (S) , maka jarum meter tidak bergerak.

Pengetesan diatas untuk MOSFET N-Chanel,yg umum di pasaran,misalnya 2SK2746, IRFP460, IRF630, IRFZ44, IRF830, IRL3025 dll
Umumnya Mosfet ini dipakai di GACUN, Inverter, power supply jenis SMPS dan lain sebagainya...
Jika semua kondisi diatas terpenuhi, maka MOSFET dalam keadaan sehat


Penjelasan :
a). Gate (G) sebagai kontrol input mempunyai kapasitansi yang sangat kecil sekali. Kapasitansi Gate (G) ini bisa menyimpan muatan listrik.

b). Pada saat probe kabel hitam ditempelkan pada Gate (G), maka kapasitansi Gate (G) mendapat muatan positif. Tegangan positif ini mengakibatkan resistansi antara Source (S) – Drain (D) droop, sehingga jarum bergerak

c). Pada saat Drain (D) disentuh sentuh dengan jari, maka muatan positif akan hilang terbuang melalui sentuhan jari. Dan resistasi antara Source (S) dan Drain (D) akan berubah menjadi sangat besar sekali, sehingga jarum tidak bergerak.


Mungkin beberapa dari anda ada yang ingin membuat tester Mosfet Sendiri.
Berikut ini skema Rangkaian Tester Mosfet N-Chanel :



Dan dibawah ini gambar Alat Tester Mosfet yang sudah dirangkai di PCB :



Sekiranya cukup sekian dulu karena keterbatasan waktu, lain kali disambung lagi dengan artikel terbaru.... Semoga bermanfa'at..terima kasih...