Cara memeriksa transistor FET (MOSFET) menggunakan multitester
Cara kerjanya FET ( Field Efect Transistor) ini hampir mirip dengan transistor bipolar (transistor biasa yang sering kita jumpai). Jika transistor bipolar membutuhkan tegangan yang dapat menyediakan arus drive yang cukup untuk Basis agar dapat menghandle arus Colektor – Emitor.
Maka FET ini hanya membutuhkan tegangan drive dan hampir sama sekali tidak membutuhkan arus drive untuk Gate, untuk dapat mengontrol arus Source – Drain.
Persamaannya dari FET dengan Transistor bipolar ini dilihat dari pinnya adalah sebagai berikut :
1). Gate (G) «=» Basis (B)
2). Source (S) «=» Colektor (C)
3). Drain (D) «=» Emitor (E)
Mengukur/mengetes kondisi MOSFET berbeda dengan transistor atau diode, berikut ini langkah langkahnya :
Cara mengontrol / mengukur FET jenis POSITIF ( P-CHANEL ) sebagai berikut :
1). Ambil OHM-meter dan set pada posisi 10x
2). Pegang ujung logam probe merah dengan ujung jari tangan kiri dan tempelkan (tahan terus-menerus) pada kaki (D)
3). Tangan kanan pegang probe hitam tetapi jangan menyentuh ujung probe (pegang bagian plastiknya saja).
4). Probe hitam tempelkan sesa'at saja pada kaki (G) dengan cepat
5). Segera pindahkan probe hitam ke kaki (S), maka jarum harus bergerak kekanan.
Jika jarum tidak bergerak sama sekali berarti FET kehilangan N faktor penguatannya.
a). Lepaslah probe kabel hitam
b). Sentuh kaki (G) Gate dengan ujung jari tangan, maka jarum harus tidak bergerak sama sekali jika probe kabel hitam ditempelkan kekaki Source (S).
Jika jarum menyimpang berarti FET short atau bocor rusak.
Cara mengontrol / mengukur FET jenis Negatif ( N-CHANEL ) sebagai berikut :
1. Arahkan multimeter analog pada posisi ukur 10K
2. Tempelkan ujung tester negatif(hitam) ke kaki DRAIN
3.Tempelkan ujung tester positif(merah) ke kaki SOURCE
4.Dalam posisi 2 dan 3,sentuh bersamaan kaki GATE dan DRAIN menggunakan jari.
jarum meter akan bergerak kira kira setengah dari skala penuh.
Untuk menghilangkan efek listrik statis pada MOSFET:
1.Tempelkan ujung tester negatif (hitam) ke kaki DRAIN (D)
2.Tempelkan ujung tester positif (merah) ke kaki GATE (G)
3. Dalam posisi 1 dan 2, sentuh kaki Gate (G) dengan jari tangan. Efek listrik statis akan hilang, coba dengan menempelkan ujung probe tester merah ke kaki SOURCE (S) , maka jarum meter tidak bergerak.
Pengetesan diatas untuk MOSFET N-Chanel,yg umum di pasaran,misalnya 2SK2746, IRFP460, IRF630, IRFZ44, IRF830, IRL3025 dll
Umumnya Mosfet ini dipakai di GACUN, Inverter, power supply jenis SMPS dan lain sebagainya...
Jika semua kondisi diatas terpenuhi, maka MOSFET dalam keadaan sehat
Penjelasan :
a). Gate (G) sebagai kontrol input mempunyai kapasitansi yang sangat kecil sekali. Kapasitansi Gate (G) ini bisa menyimpan muatan listrik.
b). Pada saat probe kabel hitam ditempelkan pada Gate (G), maka kapasitansi Gate (G) mendapat muatan positif. Tegangan positif ini mengakibatkan resistansi antara Source (S) – Drain (D) droop, sehingga jarum bergerak
c). Pada saat Drain (D) disentuh sentuh dengan jari, maka muatan positif akan hilang terbuang melalui sentuhan jari. Dan resistasi antara Source (S) dan Drain (D) akan berubah menjadi sangat besar sekali, sehingga jarum tidak bergerak.
Mungkin beberapa dari anda ada yang ingin membuat tester Mosfet Sendiri.
Berikut ini skema Rangkaian Tester Mosfet N-Chanel :
Dan dibawah ini gambar Alat Tester Mosfet yang sudah dirangkai di PCB :
Sekiranya cukup sekian dulu karena keterbatasan waktu, lain kali disambung lagi dengan artikel terbaru.... Semoga bermanfa'at..terima kasih...
Cara kerjanya FET ( Field Efect Transistor) ini hampir mirip dengan transistor bipolar (transistor biasa yang sering kita jumpai). Jika transistor bipolar membutuhkan tegangan yang dapat menyediakan arus drive yang cukup untuk Basis agar dapat menghandle arus Colektor – Emitor.
Maka FET ini hanya membutuhkan tegangan drive dan hampir sama sekali tidak membutuhkan arus drive untuk Gate, untuk dapat mengontrol arus Source – Drain.
Persamaannya dari FET dengan Transistor bipolar ini dilihat dari pinnya adalah sebagai berikut :
1). Gate (G) «=» Basis (B)
2). Source (S) «=» Colektor (C)
3). Drain (D) «=» Emitor (E)
Mengukur/mengetes kondisi MOSFET berbeda dengan transistor atau diode, berikut ini langkah langkahnya :
Cara mengontrol / mengukur FET jenis POSITIF ( P-CHANEL ) sebagai berikut :
1). Ambil OHM-meter dan set pada posisi 10x
2). Pegang ujung logam probe merah dengan ujung jari tangan kiri dan tempelkan (tahan terus-menerus) pada kaki (D)
3). Tangan kanan pegang probe hitam tetapi jangan menyentuh ujung probe (pegang bagian plastiknya saja).
4). Probe hitam tempelkan sesa'at saja pada kaki (G) dengan cepat
5). Segera pindahkan probe hitam ke kaki (S), maka jarum harus bergerak kekanan.
Jika jarum tidak bergerak sama sekali berarti FET kehilangan N faktor penguatannya.
a). Lepaslah probe kabel hitam
b). Sentuh kaki (G) Gate dengan ujung jari tangan, maka jarum harus tidak bergerak sama sekali jika probe kabel hitam ditempelkan kekaki Source (S).
Jika jarum menyimpang berarti FET short atau bocor rusak.
Cara mengontrol / mengukur FET jenis Negatif ( N-CHANEL ) sebagai berikut :
1. Arahkan multimeter analog pada posisi ukur 10K
2. Tempelkan ujung tester negatif(hitam) ke kaki DRAIN
3.Tempelkan ujung tester positif(merah) ke kaki SOURCE
4.Dalam posisi 2 dan 3,sentuh bersamaan kaki GATE dan DRAIN menggunakan jari.
jarum meter akan bergerak kira kira setengah dari skala penuh.
Untuk menghilangkan efek listrik statis pada MOSFET:
1.Tempelkan ujung tester negatif (hitam) ke kaki DRAIN (D)
2.Tempelkan ujung tester positif (merah) ke kaki GATE (G)
3. Dalam posisi 1 dan 2, sentuh kaki Gate (G) dengan jari tangan. Efek listrik statis akan hilang, coba dengan menempelkan ujung probe tester merah ke kaki SOURCE (S) , maka jarum meter tidak bergerak.
Pengetesan diatas untuk MOSFET N-Chanel,yg umum di pasaran,misalnya 2SK2746, IRFP460, IRF630, IRFZ44, IRF830, IRL3025 dll
Umumnya Mosfet ini dipakai di GACUN, Inverter, power supply jenis SMPS dan lain sebagainya...
Jika semua kondisi diatas terpenuhi, maka MOSFET dalam keadaan sehat
Penjelasan :
a). Gate (G) sebagai kontrol input mempunyai kapasitansi yang sangat kecil sekali. Kapasitansi Gate (G) ini bisa menyimpan muatan listrik.
b). Pada saat probe kabel hitam ditempelkan pada Gate (G), maka kapasitansi Gate (G) mendapat muatan positif. Tegangan positif ini mengakibatkan resistansi antara Source (S) – Drain (D) droop, sehingga jarum bergerak
c). Pada saat Drain (D) disentuh sentuh dengan jari, maka muatan positif akan hilang terbuang melalui sentuhan jari. Dan resistasi antara Source (S) dan Drain (D) akan berubah menjadi sangat besar sekali, sehingga jarum tidak bergerak.
Mungkin beberapa dari anda ada yang ingin membuat tester Mosfet Sendiri.
Berikut ini skema Rangkaian Tester Mosfet N-Chanel :
Dan dibawah ini gambar Alat Tester Mosfet yang sudah dirangkai di PCB :
Sekiranya cukup sekian dulu karena keterbatasan waktu, lain kali disambung lagi dengan artikel terbaru.... Semoga bermanfa'at..terima kasih...
Sangat bermanfaat bagi pemula seperti saya. Terimakasih
ReplyDeleteterima kasih gan ilmunya sngat bermanfaat
ReplyDelete