Cara Membuat Listrik dari Inverter Dc 12 Volt ke Ac 220 Volt sendiri
Inverter adalah sebuah alat yang mengubah listrik tegangan searah DC menjadi tegangan bolak balik AC, AC dapat dikonversikan pada setiap tegangan yang diperlukan dan frequensi dengan menggunakan transformator yang tepat, switching, dan sirkuit kontrol.
Didalam Solid-state inverter ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan digunakan dalam berbagai aplikasi, dari kecil catu daya switching dikomputer, untuk aplikasi besar listrik tegangan tinggi daya listrik arus searah transportasi yang massal.
Inverter ini biasanya digunakan untuk catu daya AC dari sumber DC seperti panel surya atau baterai (accu). Inverter diperlukan sa'at mati lampu atau untuk daerah yang jauh dari jangkauan Listrik PLN.
Inverter ini bisa untuk menghidupkan peralatan elektronik seperti TV, DVD, Cas Hp, Solder, Lampu dan peralatam elektronik lainnya. Inverter ini tidak dianjurkan untuk menghidupkan kipas angin,pompa air Dan seejenisnya. Karena Output dari inverter ini bergelombang squarewave bukan sinewave seperti pada listrik jala - jala PLN.
Seperti biasanya, sebuah rangkaian inverter DC ke AC ini memerlukan sebuah IC oscilator sebagai pembangkit sinyal PERSEGI yang nantinya akan menghasilkan power AC.
Inverter yang akan kita buat ini bisa mencapai daya sampai 450 watt dengan sumber tegangan tetap DC 12Volt dari Aki dan dayanya bisa ditambah lagi dengan memparalel Transistor lebih banyak lagi.
Biasanya rangkaian inverter DC ke AC menggunakan ic oscilator sebagai komponen utama yang berfungsi sebagai multivibrator seperti IC CD4047, SG3525 dan IC sejenisnya. Dengan menggunakan Rangkaian inverter DC to AC ini kita bisa menkonversikan tegangan DC dari baterai aki mobil, aki kering ke tegangan AC 220.
Sebagai komponen utama Inverter ini menggunakan IC CD4047 yang bisa menciptakan generator square wave / gelombang persegi atau sebagai multivibrator pada frquensi 50HZ kemudian output multivibrator ini masuk menuju ke IC LM324 untuk mengalami penguatan dan dari IC LM324 selanjutnya diperkuat oleh penguat awal menggunakan transistor jenis NPN C1061 dan 2N3055 dan penguat akhir menggunakan transistor 2N3055 2X pada kedua sisinya. Sinyal yang sudah diperkuat ini kemudian diteruskan ke sebuah transformator step up dengan tegangan 12V CT 12V / 220Volt AC. Berikut ini gambar rangkaian inverter dc to ac ;
Transistor penguat akhir adalah penentu akhir system switching pada sebuah inverter, semakin banyak jumlah transistor yg di susun paralel maka semakin besar pula daya switching yg di transformasikan ke trafo. Untuk menambh daya maka tambah kan transistor dgn jenis yg sama. Dan jangan lupa diberi heatsink pada transistor tersebut karena terjadi panas.
Bagaimana untuk menghitung transformator / kalkulasi trafo yang digunakan dan baterai pada Rangkaian inverter DC to AC ini :
Ukuran trafo jg sangat berpengaruh dengan daya yg di hasilkan karena semakin besar diameter kawat tembaga pada lilitan trafo maka semakin besar pula daya yg bisa di transformasikan .
Cara memilih Transformator dan sumber DC-nya, lihat dibawah ini mari kita menghitung bersama-sama :
Rumus dasar :P(daya) = V(tegangan) x I(Arus)
DAYA INPUT TRAFO = DAYA OUTPUT TRAFO
Misalkan kita ingin daya output inverter 480 watt pada 220 Vac maka arus output menjadi 2,18 ampere, dan tentunya pada input 12 Vdc harus menggunakan 40 ampere. hal ini dari perhitungan ;
220 volt x 2,18 ampere = 12 volt x 40 ampere
Yang perlu diingat dari rumus diatas hanyalah rumus kasarnya saja, dan karena sinyal output dari IC CD4047 masih berupa square wave dan bukan sinus maka tidak disarankan untuk mengidupkan kipas angin, pompa air dll.
Waktu lama pemakaian tergantung pada jumlah watt beban dan kapasitas baterai/accu.
Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut ;
Anda mempunyai baterai/aki dengan kapasitas 12v /10Ampere, Jadi 10Ampere X 12v = 120 watt/jam, sedangkan pemakaiannya untuk menyalakan lampu hemat energi 18 watt sebanyak 3 buah, berarti total beban lampu 54 watt.
Jadi lama pemakaiannya dengan perhitungan sebagai berikut 120watt : 54watt (beban lampu) = 2.3 jam
Dan efisiensi Inverter nya adalah 75%-80% jadi 2.3 jam X 75%= 1.7jam.
Kalau anda punya batterai atau accu mobil 12volt arus 50 ampere kuat berapa lama ya? silahkan hitung sendiri...
Semakin besar ukuran aki (amperenya) maka semakin lama juga inverter dapat bertahan hidup, dan sebalik nya semakin kecil amperenya maka semakin cepat pula aki habis stroomnya.
Dan perlu anda ketahui bahwa pemakaian jumlah watt dari peralatan selalu harus lebih rendah dari jumlah watt yang tertera di Inverter.
Dan lama pemakaian sangat dipengaruhi juga oleh masa usia batterai dan kondisi dari batterai atau accu tersebut. Untuk jenis inverter ini memang boros baterai dan anda jangan heran.
Sekian dan semoga bermanfaat, silahkan share posting ini keteman anda biar teman yang lain bisa membacanya...
Kata kunci :
Skema inverter 12 to 220
Rangkaian inverter
Pengubah tegangan dc ke ac
Inverter adalah sebuah alat yang mengubah listrik tegangan searah DC menjadi tegangan bolak balik AC, AC dapat dikonversikan pada setiap tegangan yang diperlukan dan frequensi dengan menggunakan transformator yang tepat, switching, dan sirkuit kontrol.
Didalam Solid-state inverter ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan digunakan dalam berbagai aplikasi, dari kecil catu daya switching dikomputer, untuk aplikasi besar listrik tegangan tinggi daya listrik arus searah transportasi yang massal.
Inverter ini biasanya digunakan untuk catu daya AC dari sumber DC seperti panel surya atau baterai (accu). Inverter diperlukan sa'at mati lampu atau untuk daerah yang jauh dari jangkauan Listrik PLN.
Inverter ini bisa untuk menghidupkan peralatan elektronik seperti TV, DVD, Cas Hp, Solder, Lampu dan peralatam elektronik lainnya. Inverter ini tidak dianjurkan untuk menghidupkan kipas angin,pompa air Dan seejenisnya. Karena Output dari inverter ini bergelombang squarewave bukan sinewave seperti pada listrik jala - jala PLN.
Seperti biasanya, sebuah rangkaian inverter DC ke AC ini memerlukan sebuah IC oscilator sebagai pembangkit sinyal PERSEGI yang nantinya akan menghasilkan power AC.
Inverter yang akan kita buat ini bisa mencapai daya sampai 450 watt dengan sumber tegangan tetap DC 12Volt dari Aki dan dayanya bisa ditambah lagi dengan memparalel Transistor lebih banyak lagi.
Biasanya rangkaian inverter DC ke AC menggunakan ic oscilator sebagai komponen utama yang berfungsi sebagai multivibrator seperti IC CD4047, SG3525 dan IC sejenisnya. Dengan menggunakan Rangkaian inverter DC to AC ini kita bisa menkonversikan tegangan DC dari baterai aki mobil, aki kering ke tegangan AC 220.
Sebagai komponen utama Inverter ini menggunakan IC CD4047 yang bisa menciptakan generator square wave / gelombang persegi atau sebagai multivibrator pada frquensi 50HZ kemudian output multivibrator ini masuk menuju ke IC LM324 untuk mengalami penguatan dan dari IC LM324 selanjutnya diperkuat oleh penguat awal menggunakan transistor jenis NPN C1061 dan 2N3055 dan penguat akhir menggunakan transistor 2N3055 2X pada kedua sisinya. Sinyal yang sudah diperkuat ini kemudian diteruskan ke sebuah transformator step up dengan tegangan 12V CT 12V / 220Volt AC. Berikut ini gambar rangkaian inverter dc to ac ;
Transistor penguat akhir adalah penentu akhir system switching pada sebuah inverter, semakin banyak jumlah transistor yg di susun paralel maka semakin besar pula daya switching yg di transformasikan ke trafo. Untuk menambh daya maka tambah kan transistor dgn jenis yg sama. Dan jangan lupa diberi heatsink pada transistor tersebut karena terjadi panas.
Bagaimana untuk menghitung transformator / kalkulasi trafo yang digunakan dan baterai pada Rangkaian inverter DC to AC ini :
Ukuran trafo jg sangat berpengaruh dengan daya yg di hasilkan karena semakin besar diameter kawat tembaga pada lilitan trafo maka semakin besar pula daya yg bisa di transformasikan .
Cara memilih Transformator dan sumber DC-nya, lihat dibawah ini mari kita menghitung bersama-sama :
Rumus dasar :P(daya) = V(tegangan) x I(Arus)
DAYA INPUT TRAFO = DAYA OUTPUT TRAFO
Misalkan kita ingin daya output inverter 480 watt pada 220 Vac maka arus output menjadi 2,18 ampere, dan tentunya pada input 12 Vdc harus menggunakan 40 ampere. hal ini dari perhitungan ;
220 volt x 2,18 ampere = 12 volt x 40 ampere
Yang perlu diingat dari rumus diatas hanyalah rumus kasarnya saja, dan karena sinyal output dari IC CD4047 masih berupa square wave dan bukan sinus maka tidak disarankan untuk mengidupkan kipas angin, pompa air dll.
Waktu lama pemakaian tergantung pada jumlah watt beban dan kapasitas baterai/accu.
Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut ;
Anda mempunyai baterai/aki dengan kapasitas 12v /10Ampere, Jadi 10Ampere X 12v = 120 watt/jam, sedangkan pemakaiannya untuk menyalakan lampu hemat energi 18 watt sebanyak 3 buah, berarti total beban lampu 54 watt.
Jadi lama pemakaiannya dengan perhitungan sebagai berikut 120watt : 54watt (beban lampu) = 2.3 jam
Dan efisiensi Inverter nya adalah 75%-80% jadi 2.3 jam X 75%= 1.7jam.
Kalau anda punya batterai atau accu mobil 12volt arus 50 ampere kuat berapa lama ya? silahkan hitung sendiri...
Semakin besar ukuran aki (amperenya) maka semakin lama juga inverter dapat bertahan hidup, dan sebalik nya semakin kecil amperenya maka semakin cepat pula aki habis stroomnya.
Dan perlu anda ketahui bahwa pemakaian jumlah watt dari peralatan selalu harus lebih rendah dari jumlah watt yang tertera di Inverter.
Dan lama pemakaian sangat dipengaruhi juga oleh masa usia batterai dan kondisi dari batterai atau accu tersebut. Untuk jenis inverter ini memang boros baterai dan anda jangan heran.
Sekian dan semoga bermanfaat, silahkan share posting ini keteman anda biar teman yang lain bisa membacanya...
Kata kunci :
Skema inverter 12 to 220
Rangkaian inverter
Pengubah tegangan dc ke ac
Gan kalau Power supply bisa gak di modif supaya menjadi inverter ....???
ReplyDeletePower supply apa ini? maksud saya power supply komputer apa power supply biasa (yang pakai trafo konvensional)? klo yg pke trafo konvensional bisa saja kita ambil trafonya untuk bikin inverter.
ReplyDeleteSiang mss tohir. Jika mau bikin inverter 12v to 220 50watt dng trafo ac matik bisa tdk minta tolong skemanya yg sine wave. Matur suwon
ReplyDeleteMa'af mas coba cari di google saja, saya gk punya skemanya..
Deleteom, saya sudah coba rangkaian di atas,.
ReplyDeleteinput : Aki 12V 35Ah, output : trafo CT 3A
1. ketika diuji tanpa beban hasilnya bagus, Vout = 240Vac
2. namun ketika diberi beban lampu bohlam 5 watt tegangan mengalami drop hingga 195 V, lampu menyala
3. Pengujian ke 2 menggunakan lampu bohlam 25 watt, drop tegangannya 170V lampu menyala terang cuma agak redup
4. Lalu saya penasaran beri beban lampu bohlam 3 x 100W = 300W, drop tegangan di output hanya 6 volt saja dan lampu tidak menyala dan komponen IC 324 panas
kalau rangkaian sudah dicek normal jalurnya sesuai skema..
kira2 ada solusi om agar kuat sampai 300 watt?
saya udah mentok ilmunya hehe
thx
Pakai trafo 5 atau 10 Amper.
DeleteTrafonya kurang gede om, gulung sendiri trafonya bagian primer pakai kawat diameter 2.4 mm.
ReplyDelete