Sunday 25 October 2015

Mengetahui Fungsi Transistor dan Cara Mengetes Transistor

Mengetahui Fungsi Transistor dan Cara Mengetes Transistor
Pengertian Transistor
Transistor adalah merupakan salah satu Komponen Elektronika Aktif yang paling sering dan banyak digunakan dalam rangkaian Elektronika, baik pada rangkaian Elektronika yang sangat sederhana maupun pada rangkaian Elektronika yang sangat rumit dan kompleks.

Transistor pada dasarnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti Germanium, Silikon, dan Gallium Arsenide.
Secara umum, Transistor dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok / Jenis yaitu ;
- Transistor Bipolar (BJT) dan
- Field Effect Transistor (FET).


Gambar Macam-macam Transistor


Fungsi dari Transistor
Transistor berfungsi sebagai berikut diantaranya adalah :
1. sebagai Penyearah,
2. sebagai Penguat tegangan dan daya,
3. sebagai Stabilisasi tegangan,
4. sebagai Mixer,
5. sebagai Osilator
6. sebagai Switch (Pemutus dan Penyambung Sirkuit)
7. sebagai sensor

Struktur Dasar Transistor
Pada dasarnya, Transistor adalah Komponen Elektronika yang terdiri dari 3 Lapisan Semikonduktor dan memiliki 3 Terminal (kaki) yaitu ;
a) Terminal Emitor yang biasa ditulis dengan huruf E,

b) Terminal Base (Basis) yang biasa ditulis dengan huruf B, serta

b) Terminal Collector/Kolektor yang biasa ditulis dengan huruf C.

Berdasarkan strukturnya, Transistor sebenarnya merupakan gabungan dari sambungan dua dioda. Dari gabungan tersebut , Transistor kemudian dibagi menjadi 2 tipe yaitu Transistor tipe "NPN" dan Transistor tipe "PNP" yang disebut juga dengan Transistor Bipolar. Dikatakan Bipolar karena mempunyai 2 polaritas dalam membawa arus listrik.

"NPN" merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif sedangkan "PNP" adalah singkatan dari Positif-Negatif-Positif.
Berikut ini adalah gambar tipe Transistor berdasarkan Lapisan Semikonduktor yang membentuknya beserta simbol Transistor NPN dan PNP.


Perbedaan simbol transistor ini hanya terlihat pada tanda panahnya saja.
Dan berikut ini adalah cara mengukur / mengecek Transistor ;
Cara Mengukur / mengecek Transistor
Kita dapat menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital untuk mengukur ataupun mengecek apakah sebuah Transistor masih dalam kondisi yang baik. Perlu diingatkan bahwa terdapat perbedaan tata letak Polaritas (Merah dan Hitam) Probe Multimeter Analog dan Multimeter Digital dalam mengukur/mengecek sebuah Transistor.

Cara untuk mengukur / mengecek Transistor dengan Mengunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital.

A. Mengukur Transistor dengan Multimeter Analog



Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Analog
1) Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
2) Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
3) Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Analog
1) Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
2) Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
3) Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Catatan :
Jika Tata letak Probe dibalikan dari cara yang disebutkan diatas, maka Jarum pada Multimeter Analog harus tidak akan bergerak sama sekali atau “Open”.


B. Mengukur Transistor dengan Multimeter Digital



Pada umumnya, Multimeter Digital memiliki fungsi mengukur Dioda dan Resistansi (Ohm) dalam Saklar yang sama. Maka untuk Multimeter Digital jenis ini, Pengujian Multimeter adalah terbalik dengan Cara Menguji Transistor dengan Menggunakan Multimeter Analog.

Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Digital
1.Atur Posisi Saklar pada Posisi Dioda

2.Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik

3.Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika Display Multimeter nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.


Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Digital
1.Atur Posisi Saklar pada Posisi Dioda

2.Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik

3.Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika Display Multimeter menunjukan nilai Voltage tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Jadi kesimpulannya jika ingin mengetahui Rusak tidaknya sebuah transistor yang penting kita tahu terlebih dahulu jenis NPN atau PNP, jika sudah mengetahui jenisnya, selanjutnya tinggal kita cek, kalau tidak sesuai dengan keadaan seharusnya seperti pada poin mengukur Transistor, berarti bisa dibilang transistor rusak. Jenis - jenis Transistor ini biasanya digunakan pada perangkat Audio atau sebagai penguat. lain halnya dengan jenis Transistor berdasarkan fungsi lainnya, seperti Transistor Horizontal TV, Regulator, atau jenis mosfet, maka cara pengukurannya tentu akan berbeda, Untuk cara mengukur Fet (Mosfet) silahkan baca atau klik DISINI.

Demikianlah artikel tentang Mengetahui Fungsi Transistor dan Cara Mengecek Transistor dengan Multitester, semoga bermanfa'at...

No comments:

Post a Comment