Sunday 4 October 2015

Tips dan Trik Perbaikan Power supply PC ATX-H500PV Sendiri

Tips dan Trik Perbaikan Power supply PC ATX-H500PV Sendiri

Pada dasarnya artikel ini hanya sekedar catatan untuk mengingatkan saya secara pribadi, Tapi supaya catatan ini tidak hilang dan tetap tersimpan maka dari itu saya postingkan saja, dan siapa tau ada teman-teman yang membutuhkannya. Catatan ini banyak saya ambil dari berbagai sumber dan kemudian saya lengkapi di berbagai item dengan harapan bisa dipraktekkan baik oleh tingkat pemula maupun tingkat lanjut. Oke mari kita langsung ke materinya saja.

Power Supply Unit


Yang dimaksud Power Supply ialah alat atau perangkat keras yang mampu menyuplly tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja.



Ini adalah bagian - bagian dalam Power Supply PC :

Bagian bagian PSU PC

Keterangan :
1. Elco Filter
2. Fuse (sekring)
3. Transistor Switching
4. Heatsink
5. Diode Bridge rectifier
6. Output filter induktor
7. Elco filter Output
8. Trafo switching
9. Fan cooler
10. Induktor input filter (nempel di heatsink)
11. Diode Fast recovery

Warna kabel pada socket power supply :



Mungkin sebagian dari anda sudah banyak yang mengetahui cara mengukur tegangan power supply , bisa dengan AVO meter dan sejenisnya. Untuk cara mengukur tegangan bisa cari di google dengan mengetik kata kunci terdapat banyak artikelnya. Perlu kita ketahui power supply komputer ini tidak bisa langsung diukur sebelum dalam posisi on ( ciri - cirinya kipas pendingin dalam power supply berputar ). 

Cara untuk menyalakan power supply ini selain ditancapkan ke PC, kita juga bisa menggunakan cara ini:  


~ Colokan kabel AC power listrik ke listrik PLN dirumah anda, gabungkan kabel yang berwarna hijau dengan kabel yang berwarna hitam. Cara menghubungkan terserah anda , bisa juga dengan menggunakan kabel kecil ataupun potongan timah solder (Tenol). 


Jika sudah digabungkan seharusnya power supply akan hidup jika dalam keadaan normal ( tidak rusak ) itu ditandai dengan berputarnya fan ( kipas pendingin ) power supply. Power supply ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan , misalnya anda gunakan untuk mengisi batere atau aki dll...


Tips cara memperbaiki sendiri Kerusakan pada POWER SUPPLY PC ( Komputer ) 
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, + 3.3V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 300 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. 
Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 300 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 10 – 38 A, +12V dengan arus 28A, +3.3V dengan arus 35Ampere, -12V dengan arus 0.5A, dan +5Vsb 2.0Ampere untuk keperluan mensupply peralatan digital seperti motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, Fan cooler, CD-Rom Drive dan card-card yang dimasukan pada slot motherboard. 

Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan break down atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi biasanya diakibatkan beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sirkulasi udara didalam PSU tersebut yang kurang baik hingga menyebabkan panas, sistem ground yang tidak baik, dan masih banyak lagi sebab-sebab lain. 
Gangguan paling fatal untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk yang sesuai dengan kebutuhan. 

Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer ini dapat di lakukan dengan cara berikut ini : 

a). Lepaslah kotak power supply dari cassing, ini agar memudahkan kita untuk memeriksa rangkaian elektronik dan lepaslah seluruh soket kabel yang masih terhubung ke motherboard dan teman - temannya. 

Melepas Power supply PC

Bukalah kotak power supply dan bersihkan pakai kuas kecil, sambil memeriksa fisik komponen - komponen elektroniknya, barangkali ada yang terbakar  atau berubah bentuk. Biasanya komponen yang sering rusak meliputi elco, Resistor,sekring (fuse), diode, diode zener,transistor,dll.
Gambar dibawah ini adalah Ciri Elco yang rusak (bocor)


  
Bersihkan Bekas Lem untuk memeriksa koneksi Kabel dengan Board, Adakah kebocoran di sisi ini.

b). Periksalah FUSE pada jalur masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan Ohmmeter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus bergerak kekanan menunjukkan nilai nol ( 0 ) ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika jarum Ohmmeter  tidak bergerak sama sekali,  berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan langsung pakai kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan fatal bagian lainnya.


c). Seandainya FUSE dalam kondisi baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC sama sekali, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC2625 (dua buah) biasanya ada yang memakai transistor MJE13007, MJE13009 dan sejenisnya, transistor ini yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Untuk mengukurnya lepaskan dua buah transisitor tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing menggunakan Avometer. 

Transistor Switching
Gambar Transistor Switching Mati

Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini dapat menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply tersebut. Bila tidak ada transistor penggantinya bisa cari persama'anya, bila tidak tahu persama'annya bisa tanya sama mbh google.com.

d). Lepaslah diode bridge atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, diode ini berfungsi merubah tegangan AC ke DC. Periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diodenya konslet atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal. Cek juga diode dibagian sekunder biasanya bertipe SBL3040, MBR2040 dan sejenisnya, diode ini mirip transistor memiliki 3 pin.

Diode Schottky


e). Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor elco di test sudah kering, nilainya berubah, maka sebaiknya harus di ganti baru dengan nilai yang sama dengan aslinya.

f). Karena Power Supply komputer umumnya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan kendor pada solderan kaki-kaki komponen, atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, dan lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan mensolder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki - kaki komponen yang longgar dapat di jamin terkoneksi kembali dengan baik dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.

g). Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah IC TL494 atau KA7500 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

h). Bila proses pemeriksaan dan penggantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa fan cooler atau cd room saja. Jika kipas masih belum bisa berputar, berarti masih ada komponen yang rusak, coba cek kembali IC, Transistor lainnya lebih teliti lagi.

Tes PSU PC

Dan dicoba tes lagi Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), orange (+ 3.3), biru (-5), biru (-12), Abu abu (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). 

Mengukur Tegangan PSU PC

Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan memasang dimotherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

Berikut ini saya tampilkan Skema 300Watt ATX Power Supply untuk Komputer agar lebih mudah dalam memperbaiki power supply ini.

SKEMA POWER SUPPLY PC 500 WATT


4 comments:

  1. Mas bro. Mau tanya.. diwaktu saya on kan PSU trus fan PSU saya bergerak dikit trus langsung mati kenapa ya

    ReplyDelete
  2. You’ve got some interesting points in this article. I would have never considered any of these if I didn’t come across this. Thanks!.gw149

    ReplyDelete